Contoh Puisi Bahasa Arab dan Artinya

Yuli Astuty Februari 25, 2018
Contoh Puisi Bahasa Arab dan Artinya - Tahu kan, Bahasa arab memiliki keindahan kosa katanya?

Orang yang mencermati ungkapan dan kalimat dalam bahasa Arab, ia akan merasakan sebuah ungkapan yang indah dan gamblang, tersusun dengan kata-kata yang ringkas dan padat. Hal itu dapat dibuktikan dalam keindahan bahasa Al Quran.

Keindahan dan keagungan bahasa Alquran yang efisien sangat dihargai oleh umat Islam. Sehingga ketika mereka hendak mengungkapkan ekspresi dalam bentuk apa pun mereka selalu melihat dan memadukannya dengan bahasa Alquran. Karena itulah keindahan dan kefasihan berbahasa selalu dikaitkan dengan keagungan dan keutamaan Alquran.

Salah satu kebudayaan orang Arab adalah menggubah sya’ir. Jauh sebelum datangnya Islam, orang-orang Arab sangat mencintai sya’ir. Sehingga dalam segala kondisi perasaan mereka, senantiasa diekspresikan dengan sya’ir. Karena keindahan bahasa Arab tidak diragukan lagi. Terlebih setelah turunya Al Qur’an, karena Al Qur’an menjadi bukti otentik akan keindahan bahasa Arab yang sesungguhnya.
Contoh Puisi Bahasa Arab dan Artinya
sumber: Arief Santras Photography

Contoh Puisi Bahasa Arab dan Artinya

Jika pengikut Rasulullah adalah wahabi, maka aku akui bahwa diriku wahabi.
Kutiadakan sekutu bagi Ilah, maka tak akan Ilah bagiku selain Yang Maha Esa dan Maha Pemberi.

Tak ada kubah yang bisa diharap, tidak pula berhala, dan kuburan tidaklah sebab di antara penyebab.
Tidak, sama sekali tidak, tidak pula batu, pohon, mata air, atau patung-patung.
Juga aku tidak mengalungkan jimat, temali, rumah kerang, atau taring
untuk mengharap manfaat atau menolak bala.
Allah yang memberiku manfaat dan menolak bahaya dariku.

Allah yang melindungi kita dan yang menjaga agama kita dari kejahatan setiap pembangkangnya & pencela,
Dia menguatkan agama-Nya yang lurus dengan sekelompok orang-orang
yang berpegang teguh dengan sunnah dan kitab-Nya.
mereka tidak mengambil hukum lewat pendapat dan qias,
sedang kepada para ahli wahyu, mereka sebaik-baik orang yang kembali

Sang nabi terpilih telah mengabarkan tentang mereka, bahwa mereka adalah orang-orang asing di
tengah keluarga dan kawan pergaulannya.
Mereka menapaki jalan orang-orang yang menuju petunjuk dan berjalan di atas jalan mereka dengan benar.

Karena itulah orang-orang yang ghuluw (ekstrimis) berlari dan menjauh dari mereka.
Tapi kita berkata, tidak aneh.
Telah lari pula orang-orang yang diseru oleh sebaik-baik manusia,
bahkan menjulukinya sebagai tukang (ahli) sihir lagi pendusta

Padahal mereka mengetahui, betapa beliau seorang yang teguh memegang amanah dan janji,
mulia dan jujur menepati,
Semoga keberkahan atasnya selama angin masih berhembus,
juga atas segala keluarga dan semua sahabatnya.

Nah, itulah contoh puisi bahasa arab dan artinya, mudah dan sederhana kan. Silakan dicoba, semoga bermanfaat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »